Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Cara paling sederhana untuk memperhitungkan pendapatan nasional adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika satu produk diproduksi dan dijual. Biasanya, barang diproduksi dalam sejumlah ‘tahap’, di mana bahan baku dikonversi oleh perusahaan pada satu tahap, kemudian dijual ke perusahaan pada tahap berikutnya.

Nilai ditambahkan pada masing-masing, menengah, tahap, dan pada tahap akhir produk diberikan harga jual eceran. Harga eceran mencerminkan nilai tambah dalam hal semua sumber daya yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.

Coba deh kamu ingat-ingat lagi ketiga definisi dari pendapatan nasional pada bagian pengertian di atas. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan pendapatan

Pendekatan yang pertama ini adalah dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan. Cara perhitungannya adalah sbb PN = w (wages/salary) + i (interest) + r (rent) + p (profit)

2. Pendekatan produksi

Pendekatan produksi adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.

Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi). Di Indonesia, sektor produktif terdiri atas sembilan lapangan usaha. Sektor tersebut adalah:

Pertanian (agriculture) Pertambangan dan penggalian (minning and quarrying) Industri pengolahan (manufacturing industries) Listrik, gas, dan air bersih (electric, gas, and water supply) Bangunan (construction) Perdagangan, restoran, dan hotel (trade, restaurant, and hotel) Pengangkutan dan komunikasi (transportation and communication) Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan (finnace, rent of building and bussines service) Jasa-jasa (services).

Pengertian Pendapatan Nasional: Manfaat dan Faktor Yang Mempengaruhinya 3

Cara perhitungannya:


Nilai Tambah (NT) = Nilai Output (NO) – Nilai Input Antara (NI)

3. Pendekatan pengeluaran

Yaitu dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor.

Cara perhitungannya adalah sbb: PN = C + I + G + (X-M). Hasil perhitungan dengan menggunakan metode pengeluaran dinamakan sebagai produk nasional bruto (GNP) Pada dasarnya metode pengeluaran memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adanya faktor pengeluaran ganda yang tidak dinilai.

Misalnya, tidak semua pengeluaran konsumsi adalah rumah tangga. Bisa juga pengeluaran tersebut tidak untuk menghabiskan kegunaan nilai, tetapi bertujuan untuk investasi.

Namun, perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran relatif lebih mudah terutama dalam pendapatan dan pencacahan. Hal ini karena biasanya setiap orang akan dengan mudah memberikan informasi seputar pengeluarannya dibandingkan pendapatannya.